Dilabrak Istri Selingkuh di Hotel dengan wanita lain, Suami Malah Bilang 'Dia Lagi Dapat'

 


Merdeka.com - Skandal perselingkuhan antara seorang pilot dengan pilot baru-baru ini viral di media sosial. Sang istri menggerebek suaminya sedang berselingkuh di sebuah kamar hotel di Jalan Raya Darmo.

Sang istri bahkan telah melaporkan kasus perselingkuhan suaminya tersebut ke Polrestabes Surabaya. Suaminya yang diketahui berprofesi pilot bekerja di maskapai yang sama dengan sang pramugari.

Simak ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (1/6).

Instagram @video_medsos @tiktokkacau ©2022 Merdeka.com

Wanita berinisial E menggerebek suaminya tengah berduaan di salah satu kamar hotel di Jalan Raya Darmo, Surabaya.

Diketahui, pilot berinisial R dan pramugari berinisial ANP itu bekerja di maskapai yang sama.

"Astaghfirullahaladziim. Astaghfirullahaladziim kamu ya, kamu ya, kamu ya mbak," ucap istri menahan emosi.

Sudah, sudah sabar," kata seorang pria yang datang bersamanya.

"Apa salah saya? Sini mbak, sini kamu," ujarnya ke arah pelakor

ilustrasi©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Tyler Olson

Saat penggerebekan, wanita yang diduga sebagai pelakor itu hanya bersembunyi di balik daun pintu. Sementara sang pria di atas kasur menutup setengah badannya dengan kain selimut.

E menemukan sejumlah pakaian dalam wanita yang berserakan dan kartu identitas dari keduanya di atas meja. Sang suami kemudian berkilah.

Dia mengaku tidak melakukan apa-apa dengan sang pramugari. Buat memperkuat bantahannya, dia juga mengatakan sang pramugari sedang datang bulan.

Saya enggak ngapa-ngapain, dia lagi 'dapat' juga," ujar R.

"Enak ya mbak sama suami orang? Astaghfirullah," kata E.

"Bukan di sini tempatnya (marah-marah), sudah keluar dulu," kata seorang pria ke arah E.

Tak ingin berlarut dalam kesedihan, E lantas melayangkan laporan ke Polrestabes Surabaya. Ia ingin kasusnya diselesaikan secara hukum.

Bahkan dikabarkan bahwa ia masih mengurus proses pelaporan ke HRD dan manajemen maskapai terkait. Kasus ini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya.

Share on Facebook
Share on Twitter